mobkas

Membangun usaha jual beli mobil bekas secara umum sama saja syaratnya dengan membangun usaha jual beli lainnya. Adapun perizinan yang harus dilengkapi diantaranya; HO, NPWP, dan SIUP. Perizinan tersebut sangat penting, bukan hanya untuk legalitas belaka namun juga bermanfaat ketika kita membutuhkan tambahan modal usaha jual beli mobil. Suatu saat ketika ada peluang untuk mengembangkan usaha mobkas pasti kita membutuhkan tambahan modal, nah untuk mendapatkan modal tambahan salah satunya pinjaman ke bank. Meminjam uang di Bank sudah pasti akan diminta berkas-berkas izin usaha yang kita sebutkan tadi.



Usaha jual beli mobil bekas tanpa dealer tetap bisa dijalankan, coba kita perhatikan di daerah kita usaha seperti ini pasti bisa ditemukan. Apakah usaha jual beli yang mereka lakukan sejenis percaloan atau memang benar-benar jual beli mobil bekas milik mereka sendiri. Alternatif jual beli mobkas tanpa dealer yakni dengan jual beli mobil secara online, bahkan dengan jual beli online kita bisa saja tidak menyetok barang, yang kita jual hanaylah informasi berupa mobil-mobil bekas yang dijual pemiliknya di sekitar kita.

Untuk mendapatkan mobil bekas yang berkualitas bagus dengan tujuan dijual kembali dibutuhkans edikit keahlian khusus, terutama masalah mesii-mesin mobil. Pengusaha mobil bekas berpengalaman dapat mengetahui kerusakan mesin hanya berdasarkan bunyi mesin. Anda juga bisa memiliki keahlian yang demikian dengan belajar dan bertanya pada mekanik bengkel berpengalaman, seiring waktu berjalan keahlian seperti ini juga akan anda miliki juga.

Rajin-rajin duduk di warung kopi atau keramaian kaum bapak, biasanay disana sering sekali ada informasi pemilik mobil bekas yang ingin menjual mobil mereka, juga informasi orang-orang yang ingin beli mobil bekas. Sosialitas sangat dibutuhkan dalam bisnis mobil bekas ini. Usahakan juga rajin berkeliling di sekitar wilayah kita, sebab sering sekali pemilik mobil bekas menjual mobil mereka hanya dengan menempelkan tulisan dijual di kaca mobil. Hal seperti ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Tips jual beli mobil bekas

Dalam setiap kali melakukan transaksi baik jual maupun beli mobil bekas perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Jika anda menjual mobil bekas secara kredit, maka patuhi peraturan terbaru tentang uang muka kredit kendaraan bermotor.
2. KTP kedua belah pihak terutama pembeli mobil bekas sebaiknya diminta (foto copynya). Hal ini harus dilakukan setiap kali anda menjual mobil bekas. Suatu saat berkas-berkas seperti ini akan diperlukan. Catat nomor KTP tersebut pada kuitansi penjualan.
3. Setiap kali menjual mobil bekas buat surat serah terima (penjualan) yang ditandatangani kedua belah pihak. Tanda tangan pembeli diatas materai.
4. Tuliskan semua nomor-nomor tanda kendaraan di kuitansi dan surat serah terima secara lengkap dan jelas. Diantaranya, nomor plat kendaraan, nomor mesin, nomor rangka mobil, yang semuanya harus sama dengan yang tertera di STNK dan BPKP juga yang ada pada mobil bekas tersebut
5. Biasakan menservis mobil bekas yang akan anda jual, kalau bisa konsisi mesin dikembalikan menjadi standart bawaan jenis mobil bekas tersebut.
6. Beri keterangan jelas tentang asal ususl mobil bekas tersebut, aga tidak ada kekecewaan dibelakang hari dari para pembeli anda.

Labels: jual_beli, mobil_bekas, mobkas