Bagi kita yang tidak tahu masalah seperti ini biasanya akan menjadi sasaran empuk bengkel abal-abal, bisa saja dikatakan kerusakan ada pada lampu atau AC padahal masalah sebenarnya hanyalah sekring mobil sering putus karena soketnya telah longgar. Untuk memperbaiki atau mengencangkan rumah sekring dapat dilakukan pengencangan dengan penambahan plat logam kedalam soket sekring. Mengingat harganya tidak terlalu mahal alangkah lebih baik soket diganti dengan yang baru.
Kerusakan sekring bisa juga karena masalah tombol, misalnya sering putus saat lampu depan akan dihidupkan. Kemungkinan besar ada korsleting pada plat logam di tombol lampu. Sekring bisa rusak karena ketidak stabilan atau kejutan arus listrik yang melampaui kapasitasnya, dan memang itulah kegunaanya; mencegah kerusakan pada komponen utama.
Harga sekring memang tidak mahal dan gampang dipasang sendiri, namun bila sering terjadi kerusakan (meleleh / putus) tentu lama-lama banyak juga biaya yang harus dikeluarkan. Untuk itu lebih baik mengatasi masalah sebenarnya, bila kerusakan sebenarnya pada soket maka ganti bagian itu dan bila masalah ada pada tombol maka perbaiki rangkaian elektronika pada bagian tombol. Dalam memilih dudukan atau soket sekring alangkah baik dibeli yang original saja, karena harganya tidak terlalu mahal. Kalau kita beli yang murahan yakinlah kasus sekring mobil cepat panas, meleleh dan putus pasti akan terulang lagi.
Apa kegunaan kita mengetahui bagian mobil yang rusak seperti ini, toh ujung-ujungnya bakal dibawa ke service juga? Kegunaannya sangat banyak, salah satunya adalah agar kita tidak ertipu oleh bengkel tidak bertanggung jawab. Kalau kita tidak tahu elemen yang rusak, sudah pasti apapun yang dikatakan tukang service kita iyakan saja. Keadaan seperti itu tentu menjadi ladang subur bagi petugas bengkel untuk mengeruk keuntungan.
Labels: service